Bab 6-4: Desa Prout / Masyarakat Berkelanjutan Desa Prout Edisi Kedua

○Mobil Mengemudi Otomatis


Selama manusia mengemudi kendaraan secara manual, kecelakaan lalu lintas tidak akan pernah bisa sepenuhnya dihindari. Selain itu, di Desa Prout, tidak ada polisi yang mengawasi pelanggaran seperti mengemudi dalam keadaan mabuk, sehingga tanpa pengaturan yang tepat, kecelakaan yang tragis bisa terjadi. Untuk mencegah hal ini dan mencapai tujuan nol kecelakaan lalu lintas, semua mobil pribadi akan menggunakan sistem mengemudi otomatis sepenuhnya, meskipun fungsi pengemudi manual akan tetap ada. Untuk perjalanan penduduk, kendaraan otomatis dengan batas kecepatan 20 km/jam akan digunakan untuk perjalanan dari tempat tinggal ke fasilitas serbaguna. Antar pemerintah daerah, batasan kecepatan ini akan dihapus, dan di daerah lain, kendaraan otomatis akan bergerak dengan kecepatan 20 km/jam. Untuk perjalanan jarak menengah dan jauh, akan ada kereta otomatis seperti shinkansen, dan di stasiun tujuan, penduduk dapat menyewa kendaraan otomatis.


Dengan sistem ini, semua penduduk dapat menentukan tujuan mereka melalui ponsel dan bergerak bebas, mulai dari anak-anak hingga orang tua, dengan kemungkinan kecelakaan tubuh yang mendekati nol, dan dapat bepergian ke mana saja secara gratis.


Kecepatan maksimum kendaraan otomatis di dalam pemerintah daerah adalah 20 km/jam. Jika seorang pejalan kaki tertabrak oleh kendaraan yang melaju dengan kecepatan 30 km/jam, tingkat kematiannya sekitar 10%, dan pada kecepatan 50 km/jam, tingkat kematiannya bisa lebih dari 80%. Dengan demikian, kendaraan akan beroperasi dengan kecepatan di bawah 20 km/jam dan menggunakan sistem rem otomatis untuk mengurangi kemungkinan tabrakan hingga seminimal mungkin. Bahkan jika terjadi tabrakan, kemungkinan terjadinya kematian akan sangat rendah.


Kecepatan berjalan orang dewasa sekitar 6 km/jam, dan anak-anak sekitar 3,5 km/jam. Jadi, jika jarak dari pinggiran pemerintah daerah ke pusat desa adalah 2 km, maka berjalan kaki orang dewasa akan memakan waktu sekitar 30 menit, sedangkan dengan kendaraan otomatis yang berjalan dengan kecepatan 20 km/jam, perjalanan akan memakan waktu sekitar 10 menit. Kehidupan di Desa Prout tidak membutuhkan pekerjaan yang memerlukan kecepatan tinggi, dan semua orang menjalani kehidupan yang santai. Dengan demikian, kendaraan yang berjalan cepat tidak diperlukan, dan keselamatan menjadi prioritas utama. Dengan cara ini, kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan fatal di dalam pemerintah daerah akan sangat mendekati nol.


Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin tertabrak kendaraan yang melaju dengan kecepatan 20 km/jam, dan tergantung pada cara tubuh terbentur atau cara jatuhnya, bisa saja menyebabkan kematian. Hal ini bisa terjadi bahkan jika kendaraan bergerak lebih lambat, seperti pada kecepatan 5 km/jam. Dengan kata lain, ini menjadi masalah garis batas yang menentukan kecepatan maksimum kendaraan yang masih dapat berfungsi sebagai kendaraan, namun tetap meminimalkan angka kecelakaan fatal. Oleh karena itu, saat ini kecepatan 20 km/jam dianggap sebagai batas yang memenuhi kedua syarat tersebut, dan bagi pendatang yang ingin pindah ke Desa Prout, mereka harus menyetujui bahwa kecelakaan maut yang terjadi di dalam pemerintah daerah, termasuk yang melibatkan kendaraan otomatis, adalah tanggung jawab pribadi.


Kendaraan otomatis ini dirancang untuk lebih rendah, sehingga orang yang menggunakan kursi roda bisa naik tanpa bantuan pengasuh. Dengan cara ini, kondisi yang memungkinkan setiap individu untuk beraktivitas sebanyak mungkin tanpa membutuhkan bantuan akan tercipta. Selain itu, kendaraan ini juga dirancang agar dapat mengangkut pasien darurat, dengan ukuran yang cukup besar untuk dua orang yang bisa berbaring, dan memungkinkan semua orang duduk menghadap ke dalam.


Di Desa Prout, meskipun alam sangat melimpah, setelah hujan deras atau badai, sering kali pohon tumbang dan menghalangi jalan. Oleh karena itu, kendaraan akan dilengkapi dengan gergaji listrik kecil. Orang yang berada di dalam kendaraan dapat menggunakan gergaji ini untuk memotong pohon yang jatuh dan meletakkannya di bahu jalan untuk melanjutkan perjalanan.


Di pemerintah daerah, pembangkit listrik tersebar di berbagai lokasi, sehingga sistem jalan akan dilengkapi dengan fasilitas untuk mengisi daya kendaraan selama perjalanan.


○Kegiatan di Pemerintah Daerah


Fasilitas multifungsi di pemerintah daerah digunakan terutama untuk operasi pemerintahan, manufaktur, kegiatan seni, dan lainnya. Konsep seperti masuk sekolah atau kelulusan tidak ada, dan tanpa disadari, seseorang akan menggunakan fasilitas ini karena diajak oleh orang tua, teman, atau tetangga. Fasilitas multifungsi ini dapat digunakan 24 jam sehari, menjadi tempat pertemuan bagi semua kalangan, dari bayi hingga lansia. Di sana, setiap orang dapat bertemu dengan kelompok atau organisasi yang sesuai dengan minat mereka dan memilih untuk bergabung. Tempat tinggal kosong di dalam pemerintah daerah juga dapat digunakan sebagai tempat menginap bagi pengunjung dari daerah lain. Selain itu, situs web pemerintah daerah memungkinkan pengecekan status penggunaan ruang, pengumuman, dan pertukaran informasi antara pihak internal dan eksternal.


○Pendidikan


Di Desa Prout, tidak ada konsep sekolah. Anak-anak dan orang dewasa belajar apa yang mereka inginkan di tempat yang mereka sukai. Mereka bisa belajar di rumah sendiri atau di ruang seni, dan jika fasilitas yang dibutuhkan tidak tersedia, mereka dapat membangun fasilitas sendiri atau pergi ke daerah yang sudah dilengkapi dengan fasilitas tersebut. Dengan cara ini, orang tua dan anak-anak menghabiskan hari-hari mereka mengikuti rasa ingin tahu mereka masing-masing.


○Alur dari Pengasuhan Anak hingga Pembelajaran Sepanjang Hayat


Kelahiran~

Anak yang baru lahir, begitu mereka mulai mengenal dunia, akan dibawa oleh orang tua atau teman-teman mereka untuk bergabung dengan berbagai kelompok yang diadakan di sekitar desa atau fasilitas multifungsi. Di sana, setiap orang, tanpa memandang usia, dapat terlibat dalam kegiatan yang mereka sukai. Jika tidak ada kelompok yang sesuai dengan minat mereka, mereka bisa membuat kelompok mereka sendiri. Dengan cara ini, mereka akan belajar "cara belajar" dan mengikuti rasa ingin tahu mereka. Seiring waktu, mereka mungkin akan menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bakat atau minat mereka, yang pada akhirnya akan membuat proses belajar menjadi lebih mandiri. Di sekitar mereka, ada teman-teman atau mentor yang siap mengajari, dan di internet, tersedia video penjelasan untuk membantu mereka belajar.

Setelah 3 Tahun Bekerja pada Pekerjaan yang Sesuai

Jika seseorang menggeluti pekerjaan yang sesuai dengan minatnya selama tiga tahun, keterampilan dan pengetahuan mereka akan berkembang sangat tinggi, mereka akan membangun keunikan diri dan mencapai tingkat yang sulit untuk ditiru oleh orang lain. Pada titik ini, mereka akan memiliki rasa percaya diri dan umumnya merasa puas secara mental. Karena itu, selain untuk diri sendiri, perasaan untuk ingin membuat orang lain bahagia dan ingin mereka merasakan kebahagiaan juga mulai tumbuh, yang menyebabkan mereka lebih sering melakukan kegiatan yang bersifat pelayanan.


Setelah 10 Tahun Bekerja pada Pekerjaan yang Sesuai

Jika seseorang dapat melanjutkan pekerjaan dengan kesadaran tinggi hingga tahun ke-10, melalui pengulangan yang sangat banyak, jumlah sinapsis mereka akan meningkat, dan mereka akan mencapai tingkat yang sangat tinggi. Dengan semakin banyaknya waktu yang dihabiskan untuk aktivitas murni dan waktu tanpa pikiran (tanpa ego), peningkatan secara pribadi akan terjadi. Jika kebiasaan untuk selalu sadar akan kondisi tanpa pikiran semakin terbentuk, maka waktu yang bebas dari penderitaan akibat pikiran juga akan meningkat. Selain itu, ada juga orang yang mulai merasa ingin membalas budi kepada masyarakat. Alur ini berlanjut hingga akhir hidup mereka.


○Pernikahan, Membentuk Keluarga, dan Pendidikan Seks

Mengenai pernikahan, di Desa Prout tidak ada akta pernikahan; pernikahan hanya berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Apakah bentuk pernikahan akan digunakan atau tidak, hal itu bebas ditentukan oleh alasan agama atau keinginan orang tua. Dengan cara ini, bahkan di usia lanjut, seseorang dapat dengan mudah menjalin atau mengakhiri hubungan.  


Penggunaan nama keluarga yang berbeda antara pasangan diperbolehkan, dan nama keluarga anak juga dapat ditentukan oleh keluarga. Nama pun dapat diubah dengan bebas. Namun, semua orang harus terdaftar sebagai penduduk di salah satu Desa Prout. Saat mendaftar, nama terkini, lokasi tempat tinggal, riwayat medis, serta hubungan darah antara orang tua dan anak akan dicatat dan disimpan dalam arsip. Pendaftaran ini diperlukan untuk memungkinkan distribusi sumber daya pemerintah daerah.  


Pendaftaran penduduk penting untuk mengetahui jumlah populasi di pemerintah daerah, merencanakan penanaman bahan pangan, dan memastikan keberadaan penduduk selama bencana.


Dasar dari Desa Prout adalah anak yang dilahirkan akan dibesarkan oleh orang tuanya sendiri, tetapi karena semua penduduk memiliki waktu luang yang cukup, mereka juga memiliki kapasitas untuk saling membantu dalam pengasuhan anak. Ketika seorang anak lahir, nama orang tua dan nama anak tersebut harus didaftarkan ke pemerintah daerah.  


Di Desa Prout, perempuan juga diperbolehkan melahirkan di usia remaja ketika tubuh mereka masih kuat. Setelah itu, mereka tidak perlu khawatir tentang biaya medis, dan tidak ada biaya pendidikan, berapa pun jumlah anak yang dimiliki. Desa Prout memungkinkan siapa saja, terlepas dari kondisi ekonomi, untuk memiliki anak tanpa kekhawatiran tentang masa depan kehidupan anak-anak mereka.  


Dengan pendekatan ini, pendidikan seks menjadi tanggung jawab utama keluarga atau pemerintah daerah. Untuk mendukung hal tersebut, bagian medis dan pangan menyiapkan materi yang dapat diakses kapan saja melalui internet atau buku untuk memberikan penjelasan.  


○Kesehatan

Di Desa Prout, konsumsi daging berkurang sementara pola makan berbasis biji-bijian meningkat. Dengan gaya hidup yang bebas dari stres berlebihan, kesehatan penduduk membaik, dan jumlah orang yang sakit lebih sedikit dibandingkan dengan masyarakat berbasis uang. Pada dasarnya, penduduk menggunakan tanaman obat dan metode alami lainnya untuk menyembuhkan diri sendiri.  


Di rumah sakit yang terletak di pusat seni, penduduk dapat menerima perawatan gratis untuk berbagai spesialisasi, termasuk kedokteran gigi, oftalmologi, penyakit dalam, bedah, THT, dermatologi, urologi, psikiatri, ginekologi, bedah saraf, serta pengobatan tradisional. Lokasi di pusat seni dipilih karena tempat ini adalah area aktivitas utama penduduk, sehingga risiko cedera lebih tinggi.  


Pengobatan terutama menggunakan tanaman obat dan pengobatan tradisional, dengan bahan dan peralatan yang disediakan oleh pemerintah daerah. Selain itu, fasilitas medis canggih juga disiapkan untuk menyediakan layanan seperti ruang perawatan intensif dan kamar steril, serta untuk penelitian, pengembangan, dan pelatihan medis.  


Pemeriksaan kesehatan menyeluruh dilakukan setiap enam bulan hingga satu tahun sekali, termasuk deteksi penyakit menggunakan kecerdasan buatan, yang memungkinkan deteksi dini. Dengan cara ini, pengobatan dapat dilakukan dalam waktu singkat dan pada tahap paling awal, sehingga mengurangi kasus penyakit serius.  


Jika terjadi kecelakaan kendaraan, pesawat, kapal, atau bencana alam di sekitar pemerintah daerah, bagian medis dan pangan dari pemerintah daerah terdekat akan memimpin kegiatan penyelamatan dan pengelolaan kendaraan yang rusak. Kendaraan yang rusak akan didaur ulang menjadi bahan baku di pusat produksi.  


Mengenai kelahiran, penduduk dapat memilih melahirkan di rumah atau di rumah sakit, dan kebutuhan akan bidan juga diperkirakan meningkat.  


Profesi yang membutuhkan kepercayaan tinggi, teknologi canggih, dan pengetahuan mendalam seperti bidang medis akan diatur dengan selektif di Desa Prout. Awalnya, pemerintah daerah akan mencari dokter yang jujur dan kompeten untuk menjadi dokter resmi yang diakui. Jika ada penduduk yang ingin menjadi dokter, mereka akan belajar di bawah bimbingan dokter resmi tersebut.  


Setelah dokter memberikan persetujuan, siswa tersebut dapat bekerja secara mandiri. Setelah bekerja sebagai dokter selama periode tertentu tanpa menerima keluhan dari penduduk, dokter tersebut akan mendapatkan pengakuan resmi dari pemerintah daerah. Sistem ini menyerupai hubungan antara seorang mentor dan murid. Jika dokter yang sudah diakui ingin fokus membimbing generasi berikutnya, hal tersebut juga dimungkinkan.  


Di Desa Prout, jika seorang pasien meninggal karena kesalahan dokter, dokter tidak akan dituntut atas tanggung jawab tersebut. Cedera yang membutuhkan operasi atau masalah kesehatan lainnya dianggap sebagai masalah yang timbul dari diri individu itu sendiri. Dalam Desa Prout, di mana prinsip tanggung jawab pribadi adalah yang utama, tidak seorang pun dapat menyalahkan pihak lain atas masalahnya.  


Memiliki tanggung jawab atas kesehatan diri sendiri adalah dasar dari manusia yang mandiri. Dengan pemahaman ini sebagai dasar, pihak yang membantu juga dapat memberikan upaya terbaiknya.  


Selain itu, metode budidaya pangan, pengelolaan benih, dan pengetahuan terkait makanan dikelola oleh bagian medis dan pangan pemerintah daerah.  



○Pemadam Kebakaran

Di Desa Prout, rumah tidak dibangun berdekatan satu sama lain, dan dinding rumah terbuat dari tanah sehingga tidak mudah terbakar. Oleh karena itu, kemungkinan api menyebar dari satu rumah ke rumah lainnya sangat kecil, namun api dapat menyebar ke pepohonan di sekitar.  


Jika terjadi kebakaran, mobil pemadam kebakaran dari pemerintah daerah akan dikerahkan. Apabila kebakaran berukuran besar, bantuan dari pemerintah daerah terdekat juga akan segera datang. Namun, sebagai langkah awal pemadaman, warga menggunakan pompa pemadam portabel yang tersedia di setiap rumah untuk memadamkan api.  


Dengan cara ini, jika diperkirakan api dapat menyebar ke pepohonan di sekitar, penyiraman air pada pepohonan tersebut dapat dilakukan lebih awal untuk meminimalkan dampak kerusakan.  


Untuk keperluan ini, hidran pemadam kebakaran akan dipasang pada saluran air bersih di dekat setiap rumah. Hidran yang digunakan adalah tipe bawah tanah berbentuk seperti penutup lubang , bukan hidran berdiri dengan batang menonjol ke atas. Hidran bawah tanah ini dipasang di titik percabangan saluran air bersih menuju rumah.  


Di lokasi yang sama dengan hidran ini, sebuah kotak penyimpanan yang berisi pompa pemadam portabel dan selang akan ditanam. Dengan cara ini, warga dapat segera melakukan pemadaman kebakaran. Panjang selang harus cukup untuk mencapai bagian belakang rumah dari hidran, dengan panjang minimal 20 meter sebagai acuan.  


Selain itu, pelatihan pemadaman kebakaran oleh warga akan direncanakan sekitar setahun sekali oleh divisi medis dan pangan di bawah koordinasi pemerintah daerah.  


○Penyelamatan dan Pemulihan Saat Bencana

Pada tahun 2020, virus corona yang menyebar ke seluruh dunia menyebabkan orang-orang diharuskan tinggal di rumah untuk mencegah infeksi. Akibatnya, baik perusahaan maupun individu mengalami kesulitan terkait masalah keuangan. Namun, di Desa Prout, karena penduduknya menanam makanan di sekitar rumah mereka dan tidak perlu membayar sewa, semua orang dapat tetap tinggal di rumah hingga tidak ada lagi kasus infeksi. Masker dan kebutuhan lainnya dapat dibuat dengan tangan atau menggunakan printer 3D dengan bekerja sama antar Desa Prout, sehingga tidak akan ada kekurangan barang. Masalah keterlambatan belajar bagi siswa juga tidak ada di Desa Prout, karena tidak ada konsep kurikulum terpusat, gelar akademik, atau pekerjaan yang bergantung pada ijazah. Belajar dilakukan secara mandiri sesuai kebutuhan individu, sehingga tidak ada istilah “keterlambatan belajar.”  


Jika terjadi penyakit menular seperti virus corona, langkah-langkah yang diambil adalah sebagai berikut: pertama-tama, pemerintah daerah tempat penyakit tersebut muncul dan pemerintah daerah sekitarnya akan segera dikunci. Dalam beberapa kasus, pergerakan antar pemerintah daerah di seluruh negeri juga dapat dilarang. Selanjutnya, seluruh penduduk di dalam pemerintah daerah tersebut akan menjalani pemeriksaan. Orang-orang yang dinyatakan positif akan tetap tinggal di rumah atau dipindahkan ke tempat tinggal isolasi sementara yang dibangun di lahan kosong untuk mendapatkan perawatan. Jika sebagian besar penduduk di pemerintah daerah tersebut terinfeksi, maka seluruh daerah akan dikunci, dan mereka yang tidak terinfeksi akan dipindahkan ke pemerintah daerah lain. Setelah semua penduduk di suatu daerah dinyatakan negatif, kebebasan bergerak antar pemerintah daerah akan kembali diizinkan. Dengan cara ini, Desa Prout bertujuan mencapai nol kasus tanpa menggunakan vaksin.  


Ketika melihat sejarah dalam rentang waktu 100 tahun, penyakit menular telah ada sejak zaman kuno dan kemungkinan besar akan terus muncul di masa depan. Oleh karena itu, populasi yang tersebar lebih memungkinkan pemeriksaan dapat dilakukan secara cepat dan terorganisir. Sebaliknya, jika seperti di kota-kota besar di mana banyak orang terkonsentrasi, jumlah dokter dan fasilitas medis menjadi tidak memadai, yang dapat menyebabkan runtuhnya sistem kesehatan.


Baik itu gempa bumi, letusan gunung berapi, tanah longsor, angin topan, tornado, hujan lebat, salju lebat, banjir, atau tsunami, langkah dasar penanganannya tetap sama. Dampak bencana alam biasanya terbatas pada wilayah tertentu, sehingga pemerintah daerah di sekitar area terdampak yang tidak terkena dampak akan menerima para korban sebagai tempat pengungsian.  


Hal yang pertama kali menjadi masalah bagi korban bencana adalah tempat tinggal, toilet, dan makanan. Pemerintah daerah di sekitar wilayah terdampak dan warga setempat menyediakan fasilitas penginapan atau rumah mereka sebagai tempat pengungsian serta memberikan makanan kepada para korban. Selanjutnya, bagian administrasi pemerintah daerah tersebut menyusun daftar pengungsi dan membagikannya secara daring dengan pemerintah daerah lain untuk memastikan konfirmasi keselamatan mereka.  


Kegiatan penyelamatan dan bantuan di wilayah terdampak dipimpin oleh bagian kesehatan dan pangan di pemerintah daerah sekitar. Dalam beberapa kasus, helikopter mungkin diperlukan. Jika terdapat bandara terdekat, kegiatan tersebut akan dikoordinasikan melalui bandara tersebut. Jika tidak ada bandara, maka perlengkapan terkait harus dipersiapkan sebelumnya. Untuk menghadapi bencana alam seperti ini, crane, ekskavator, dan alat berat lainnya disiapkan, termasuk pelatihan penduduk setempat agar mereka dapat berpartisipasi dalam kegiatan penyelamatan dengan alat tersebut. Warga juga melakukan pelatihan penanggulangan bencana agar terbiasa dengan prosedur ini. Pada dasarnya, penyelamatan korban bencana dilakukan sesuai dengan langkah-langkah ini.


Untuk pemulihan, yang perlu dilakukan hanyalah menciptakan kembali kondisi sebelum bencana terjadi, dan untuk itu, penduduk di daerah sekitar akan memimpin proses pemulihan. Dalam masyarakat yang berlandaskan uang, masalah besar yang sering muncul dalam pemulihan adalah masalah dana, dan apakah ekonomi akan tetap berjalan setelah pemulihan, yang sering menyebabkan proses pemulihan menjadi lambat. Namun, di Desa Prout, yang tidak menggunakan uang, masalah seperti itu tidak terjadi. Selama ada sumber daya lokal, printer 3D, dan penduduk, pemulihan dapat dilakukan dengan cepat.  


Setelah desa selesai dibangun kembali, penduduk akan kembali ke tempat tersebut. Namun, jika kita melihat sejarah bencana alam seperti letusan gunung berapi, tsunami, atau banjir dalam jangka waktu ratusan tahun, sering kali bencana serupa terjadi di tempat yang sama. Artinya, jika pemulihan dilakukan dan bencana yang sama diperkirakan akan terjadi lagi, maka ada kebutuhan untuk tidak membangun desa di tempat yang sama. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan sejarah lokal dengan hati-hati dan merencanakan pembangunan desa dengan memperhatikan generasi penerus kita.


コメントを投稿

0 コメント